Carut marut Tambang di Beltim, Menuai Kritikan dari Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih Belitung Timur

    Carut marut Tambang di Beltim, Menuai Kritikan dari Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih Belitung Timur

    BELITUNG TIMUR : Ketua Cabang LMP Beltim Baharan, berharap Jangan setiap persoalan Rakyat di Belitung Timur ini selalu menyalahkan Bupati, DPRD Beltim jangan diam dan hanya mengkritisi saja akan tetapi berikan solusi.

    Dikatakan Baharan begitu juga dengan aparat terkait bila perlu pasang rambu - rambu di lokasi penambangan, mana yang bisa di tambang oleh rakyat dan mana yg tidak bisa, jangan sampe menjadi jebakan Batman yg pada akhirnya masyarakat yg jadi pesakitan.

    "Terkait dengan usulan kembali WPR oleh Bupati Belitung timur, Kami sangat mendukung karna ini adalah salah satu upaya dan bentuk kepedulian seorang pemimpin terhadap kelangsungan hidup masyarakat penambang rakyat di Belitung timur" ujar Baharan.

    Kembali Baharan mengatakan bahwa terkait dengan Lokasi PT. Timah, kami berharap agar bisa di jelaskan mana lokasi yg masi produktif dan mana yg tidak lagi produktif untuk di tambang, sehingga masyarakat bisa menggarap lahan yang lagi produktif litu menjadi areal perkebunan atau usaha lain oleh masyarakat.

    " Tolong dijelaskan lahan - lahan mana saja dan yang menjadikan untuk masyrakat menggarap dan tentukan areal peruntukannya dengan masing - masing yang bisa digarap mana areal tambang produksi dan mana tambang non produktif" kata Baharan. (*/HMF)

    Helmi M. Fadhil

    Helmi M. Fadhil

    Artikel Sebelumnya

    Dilema Tambang Timah Rakyat, Ade Kelana:...

    Artikel Berikutnya

    Rakor Forum Pembauran Kebangsaan se-Provinsi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna

    Ikuti Kami